Kayu jati dari zaman dahulu hingga saat ini masih merupakan
salah satu jenis kayu yang paling populer dan paling dicari. Kayu jati berumur
lama, tahan menghadapi cuaca, tahan menghadapi hawa panas, tak dapat terjangkit
rayap, kuat, serta memiliki daya tahan yang tinggi. Semua keunggulan tersebut
telah menjadikannya salah satu kayu olahan pilihan yang paling banyak dicari. Mebel kayu jati juga merupakan salah satu jenis mebel yang
paling diminati, melebihi mebel yang menggunakan kayu olahan lain. Bahkan, manfaat minyakalami yang diproduksi oleh pohon jati juga sangatlah banyak, membuat
pohon jati ini semakin diminati oleh masyarakat luas. Seperti apakah sejarah
kayu ini hingga mencapai posisinya sekarang? Mari kita bahas lebih lanjut.
![]() |
Potongan kayu jati |
Berasal dari keluarga Lamiaceae,
pohon jati pertama kali muncul di catatan sejarah pada tahun 1782, dicatat oleh
seorang botanis berkebangsaan Swedia, meski begitu, kayu jati telah digunakan
untuk bahan utama kapal laut sejak dua abad yang lalu. Kayu jati hanya dapat
tumbuh di hutan atau daerah beriklim tropis karena kayu ini berasal dari daerah
Asia Tenggara yang memang memiliki iklim tropis. Indonesia merupakan salah satu
penghasil jati terbanyak, tidak sedikit Negara yang memilih membeli kayu jati
dari Indonesia, karena, berbeda dengan Negara lain, Indonesia mengawasi
pengolahan kayu jati dan pelestariannya dengan ketat yang dipandu oleh badan
organisasi milik Negara. Selain Indonesia, terdapat pula Myanmar yang
memproduksi hampir setengah kayu jati dunia.
Berdasarkan lokasi bertumbuhnya, kayu jati dibedakan ke
dalam 2 jenis, jati yang ditanam pada perkebunan, dan jati liar yang tumbuh di
hutan. Banyak yang percaya bahwa jati yang tumbuh liar memiliki kekuatan dan
ketahanan yang lebih tinggi daripada kayu jati yang berasal dari perkebunan.
Namun, setelah dites oleh peneliti, ditemukan bahwa ternyata keduanya memiliki
kekuatan dan ketahanan yang sama. Hanya saja, kayu perkebunan lebih rentan terhadap
sinar UV. Indonesia memiliki perkebunan kayu jati terbesar sedunia.
Sejak zaman dahulu, kayu jati telah digunakan untuk berbagai
macam hal, namun paling lazim digunakan untuk membangun kapal laut dan rumah
karena kekuatan dan ketahanannya yang tinggi. Kuatnya kayu ini membuatnya
sering dipasang di ujung kapal sebagai kepala untuk menabrak kapal lain. (RR)
No comments:
Post a Comment