Pages

Monday, November 24, 2014

Pentingnya Konsultasi Dokter Sebelum Diet


Banyak orang melakukan berbagai cara demi mendapatkan perut yang tipis dan langsing. Beragam diet pun dilakukan, mulai dari olahraga untuk mengecilkan perut hingga diet yang bisa memberikan hasil secara cepat atau instan. Misalnya saja diet mayo yang diklaim bisa menurunkan berat badan dalam jumlah yang banyak selama masa dietnya yang 13 hari saja. Meski memang terbukti namun diet dengan waktu yang cepat ini ternyata tidak begitu baik bagi kesehatan. Diet yang baik dan sehat menurut para ahli justru adalah diet yang penurunan berat badannya terjadi secara perlahan.

Lalu dari manakah kita tahu suatu diet merupakan diet yang baik dan sehat? Salah satu caranya adalah dengan berkonsultasi kepada dokter sebelum melakukannya. Dokter kita pastinya sudah mengetahui kondisi kesehatan kita secara menyeluruh dan bisa menilai apakah diet tersebut cocok atau tidak dengan kondisi kita.
Konsultasi dokter sebelum diet

Jangan malu
Meski banyak yang sudah mengetahui pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan diet, namun masih banyak orang yang tidak melakukannya. Kebanyakan orang merasa sedikit malu dan tidak nyaman ketika harus berkonsultasi kepada dokter mengenai berat badannya.
Namun, seharusnya kita jangan merasa malu akan hal ini. Apalagi ketika berat badan kita sudah mempengaruhi keadaan hidup kita, maka sudah saatnya meninggalkan rasa malu ini dan mulai berkonsultasi secara jujur dengan dokter. Ingat selalu jujur saat berkonsalti dengan dokter dan jangan menyembunyikan apapun.

Siapkan pertanyaan
Jangan lupa untuk mempersiapkan segala pertanyaan penting terkait diet yang akan dijalankan nanti kepada dokter. Beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan misalnya saja:
  1. ·         Apakah saya benar-benar harus menurunkan berat badan?
  2. ·         Berapa banyak yang harus diturunkan?
  3. ·         Apakah kondisi kesehatan saya berhubungan dengan berat badan saya?
  4. ·         Apakah saya beresiko untuk memiliki masalah kesehatan lainnya karena berat badan ini?
Selain kita bertanya, dokter juga biasanya akan bertanya kepada kita. Misalnya saja berapa kita makan sehari, apa saja yang dimakan, kita makan di mana saja, dan sebagainya. Jawaban yang kita berikan bisa membantu dokter untuk mengetahui kondisi nutrisi tubuh kita. Karenanya akan lebih baik bila kita memiliki ‘food diary’ atau ‘buku catatan makanan’ yang bisa membantu kita mengetahui apa saja yang kita makan.

Dengan berkonsultasi kepada dokter sebelum melakukan diet, pastinya kita akan mendapatkan informasi lebih sekaligus lebih aman dalam menjalankan diet. (raw)

Thursday, November 20, 2014

Tips Packing untuk Pengiriman Internasional

Saat kita pindah atau merencanakan untuk melanjutkan sekolah di luar negeri, salah satu yang menjadi concern kita adalah barang-barang milik kita yang akan ikut dibawa ke negara tujuan.  Dengan adanya jasa pengiriman internasional, tentunya ini bukanlah menjadi suatu masalah besar. Mengirim barang ke luar negeri secara garis besar memang tidak berbeda jauh dari pengiriman di dalam negeri. Yang sedikit berbeda mungkin adalah tata cara pengiriman barang internasional yang harus diperhatikan karena biasanya lebih rumit dibandingkan dengan pengiriman dalam negeri. Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat persiapan pengemasan atau packing untuk mengirim barang ke luar negeri ini, di antaranya:
  • Pilih barang yang ingin dikirim
Tentunya kita tidak bisa mengirim semua barang yang ingin di bawa keluar negeri. Pilihlah barang yang kira-kira memang tidak ada di sana atau yang akan lebih mahal bila harus dibeli disana dan masih memungkinkan untuk dikirim. Sebaiknya lakukan pemilihan ini jauh-jauh hari sebelum pengiriman, agar tidak ada barang yang ternyata penting namun tertinggal karena terburu-buru dalam menyiapkannya.
Persiapan packing pengiriman internasional
  • Tentukan waktu pengiriman
Sesuaikanlah tanggal pengiriman dengan tanggal keberangkatan kita ke luar negeri. Jangan sampai barang sampai sebelum kita berada di tempat tujuan. Kecuali, kita memang memiliki kenalan atau keluarga yang bisa dititipi untuk menerima pengiriman itu. Sebagai gambaran saja, untuk pengiriman internasional dengan menggunakan kapal laut diperlukan waktu hingga 3 bulan, sementara dengan pesawat tentunya bisa lebih cepat sekitar 2 minggu hingga satu bulan.
  • Packing/pengemasan
Karena diharus dikirim keluar negeri dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk membungkusnya dengan dus-dus yang ukuran kertasnya tebal. Sehingga tidak terjadi kebocoran atau rusak di tengah pengiriman. Apalagi bila pengiriman menggunakan jalur laut di mana bisa saja kardus terkena air dan kerusakan lainnya.

Sebaiknya jangan kemas semua barang dalam satu kardus saja, pisahkanlah ke dalam beberapa kardus ukuran sedang. Ini karena kebanyakan sistem pengakutan dilakukan oleh orang, yang bilamana kita menggunakan kardus terlalu besar bisa saja kardus tersebut hanya digeser-geser saja dan tidak diangkat secara benar.

Jangan lupa pastikan tidak ada ruang tersisa di dalam kardus. Taruh potongan kertas koran untuk menyempil ruang kosong yang tersisa tersebut. Untuk barang pecah belah jangan lupa untuk membungkusnya dengan menggunakan bubble wrap. Untuk menghemat ruangan, kita juga bisa menggunakan vaccum bag untuk barang-barang seperti baju atau selimut.
  • Cari informasi penyedia jasa shipping internasional
Di Indonesia sendiri sudah banyak jasa pengiriman barang yang bisa melakukan pengiriman atau shipping internasional. Karena kita harus memilihnya dengan benar. Mulai dari bagaimana reputasi perusahaan tersebut, berapa besar biayanya, bagaimana sistem pengiriman barangnya, serta biaya lain seperti pajak dan sebagainya. Informasi ini bisa kita jadikan sebagai bahan perbandingan sekaligus membantu untuk mempersiapkan biaya yang diperlukan. 

Semoga tips packing mengirim barang keluar negeri tadi bisa membantu persiapan untuk pindah dan belajar keluarga negeri bisa jadi lebih mudah, ya. (raw)