Pages

Tuesday, December 1, 2015

Mengenal Lebih Dalam Kayu Jati Asli Alam



Kayu jati dari zaman dahulu hingga saat ini masih merupakan salah satu jenis kayu yang paling populer dan paling dicari. Kayu jati berumur lama, tahan menghadapi cuaca, tahan menghadapi hawa panas, tak dapat terjangkit rayap, kuat, serta memiliki daya tahan yang tinggi. Semua keunggulan tersebut telah menjadikannya salah satu kayu olahan pilihan yang paling banyak dicari. Mebel kayu jati juga merupakan salah satu jenis mebel yang paling diminati, melebihi mebel yang menggunakan kayu olahan lain. Bahkan, manfaat minyakalami yang diproduksi oleh pohon jati juga sangatlah banyak, membuat pohon jati ini semakin diminati oleh masyarakat luas. Seperti apakah sejarah kayu ini hingga mencapai posisinya sekarang? Mari kita bahas lebih lanjut.

Potongan kayu jati
Potongan kayu jati
Berasal dari keluarga Lamiaceae, pohon jati pertama kali muncul di catatan sejarah pada tahun 1782, dicatat oleh seorang botanis berkebangsaan Swedia, meski begitu, kayu jati telah digunakan untuk bahan utama kapal laut sejak dua abad yang lalu. Kayu jati hanya dapat tumbuh di hutan atau daerah beriklim tropis karena kayu ini berasal dari daerah Asia Tenggara yang memang memiliki iklim tropis. Indonesia merupakan salah satu penghasil jati terbanyak, tidak sedikit Negara yang memilih membeli kayu jati dari Indonesia, karena, berbeda dengan Negara lain, Indonesia mengawasi pengolahan kayu jati dan pelestariannya dengan ketat yang dipandu oleh badan organisasi milik Negara. Selain Indonesia, terdapat pula Myanmar yang memproduksi hampir setengah kayu jati dunia.

Berdasarkan lokasi bertumbuhnya, kayu jati dibedakan ke dalam 2 jenis, jati yang ditanam pada perkebunan, dan jati liar yang tumbuh di hutan. Banyak yang percaya bahwa jati yang tumbuh liar memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi daripada kayu jati yang berasal dari perkebunan. Namun, setelah dites oleh peneliti, ditemukan bahwa ternyata keduanya memiliki kekuatan dan ketahanan yang sama. Hanya saja, kayu perkebunan lebih rentan terhadap sinar UV. Indonesia memiliki perkebunan kayu jati terbesar sedunia.

Sejak zaman dahulu, kayu jati telah digunakan untuk berbagai macam hal, namun paling lazim digunakan untuk membangun kapal laut dan rumah karena kekuatan dan ketahanannya yang tinggi. Kuatnya kayu ini membuatnya sering dipasang di ujung kapal sebagai kepala untuk menabrak kapal lain. (RR)

No comments:

Post a Comment